Dunia Info

Masuk tahun 2021 sahaja, 13 ulama’ dijemput Allah

Masuk Sahaja Tahun 2021, 13 Ulama Dijemput Allah

Bismillah, Masuk Sahaja Tahun 2021, 13 Ulama Dijemput Allah, Berpulangnya para kekasih Allah itu tentu menjadi duka yang teramat dalam bagi dunia islam.

Ada kurang lebih 13 ulama yang mening gal dunia terhitung sejak tanggal 1 Januari 2021 hingga saat ini.

Pada Kamis 14 Januari 2021, Syekh Ali Jaber mening gal dunia. Sebelumnya, ada Habib Jafar bin Muhammad Al Kaff.

Sementara, pada hari ini, Jumat 15 Januari 2021, kita kehilangan ulama yakni Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.

Ilmu Dicabut Dengan Kema tian Ulama

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

Dari Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash berkata; aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan”. (HR Bukhari No: 98) Status: Sahih

Pengajaran:

Para ulama adalah cendekiawan ilmuan yang mewarisi para Rasul.
Akan sampai ketikanya Allah mencabut ilmu dengan cara mema tikan para ulama.
Apabila tiada para ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang jahil dan ketika ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan.
Berusahalah untuk menjadi orang yang berilmu dan memastikan pemimpin yang dilantik dari kalangan orang yang berilmu. Semoga kita tidak sesat dan menyesatkan.

Berikut adalah ulama Telah Dijemput Allah sejak memasuki 2021 hingga hari ini:

1. Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus (1 Januari 2021)

2. KHR. Muhaimin Asnawi – PP Al Asnawi Magelang (1 Januari 2021)

3. KHR. Abdullah Nachrowi – PP Ash-Shogiri Bogor (2 Januari 2021)

4. KHR. Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir – PP Al Munawir Krapyak (4 Januari 2021)

5. Drs.M.Sai, M.HI – PP Nurul Yakin Malaka (5 Januari 2021)

6. KH. Muhammad Nuruddin A.Rahman – PP Al Hikam Bangkalan (9 Januari 2021)

7. Habib Abubakar bin Salim Al Hamid Bondowoso – (9 Januari 2021)

8. KH. Zainuddin Badrus – PP Al Hikmah Kediri (10 Januari 2021)

9. KH. A. Yasin Asmuni – PP Hidyatut Thullab (11 Januari 2021)

10. Drs.H.Ibnu Hazen – LTMNU (12 Januari 2021)

11. KH. Muchsin Noor – PP. AL Muslimun Cianjur (13 Januari 2021)

12. Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (14 Januari 2021)

13. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (15 Januari 2021)

Video Album Ulama Telah Dijemput Allah Meninggalkan Kita

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf yang biasa dipanggil Sayyidil Walid ini wafat pada Jumat 15 Januari 2021 petang, di RS Holistik, Purwakarta, Jawa Barat.

Beliau adalah pengasuh Majelis Taklim wal Mudzakarah Al-Afaf, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Beliau merupakan putra ulama besar Almaghfurlah Habib Abdurrahman Assegaf.

“Habib, walidi ghad tuwuffiya bib. Masya Allah, bib, doain, bib,” kata Habib Ahmad Assegaf dengan suara terisak dikutip Galamedianews dari NU Online, Jumat 15 Januari 2021.

Habib Ali Bukit Duri dikenal sebagai muballigh di Jakarta selama puluhan tahun. Habib Ali Assegaf dengan gigih membimbing masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berpegang pada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.

selain itu, Habib Ali Assegaf merupakan muballigh yang rendah hati. Almarhum Habib Ali memiliki kedekatan yang khusus dengan ulama-ulama di Jakarta.

Dengan akhlak dan kerendahan hatinya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Almarhum bersahabat baik dengan semua kalangan dan orang dengan lintas ormas.

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf merupakan sosok yang mencintai kedamaian. Saat memberikan mauidzah hasanah pada ribuan warga yang memadati Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, pada 21 Oktober 2016, beliau menegaskan tentang pentingnya mensyukuri nikmat rasa aman yang kita miliki.

Menurutnya, betapapun makmurnya hidup seseorang, tanpa rasa aman hal tersebut akan sia-sia. Karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk mensyukuri anugerah luar biasa ini.

Akhir Kata

Allahuakbar, Kini satu demi satu ulama dijemput Allah meninggalkan kita seperti yang dikatakan Rasulullah SAW dalam hadist beliau, pada akhir zaman ilmu ditarik dengan kematian para ulama dan tinggallah orang-orang yang jahil… Nauzubillah minzalik, Semoga kita sentiasa terjaga dari fitnah-fitnah daripada ulama Suu… Aamiin Allahumma Aamiin

sumber : Youtube / cikguking / beranibangkit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *